26.3 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Dana Desa Dipangkas, Kampung Banjar Ausoy Tetap Jalankan Program

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com- Pemerintah pusat memangkas dana desa sebagai imbas dari pandemi yang masih berkepanjangan. Namun pengurangan anggaran tak menyurutkan Kepala Kampung Banjar Ausoy SP4, Teluk Bintuni untuk menjalankan program.

    “Tahun 2021 ada pengurangan dana desa dan alokasi dana desa. Ini karena efek pandemi. Tapi kita tetap maksimalkan program di masyarakat,” terang Kepala Kampung Banjar Ausoy Sp4 Sudirman, Rabu (3/3/2021).

    Disebutkan Sudirman, Perbandingan Desa (DD) tahun 2020 mencapai Rp 1,108 miliar, alokasi dana desa (ADD) Rp 643, 390 juta. Adapun di tahun anggaran 2021, dana desa (DD) turun menjadi Rp 1,01 miliar dan alokasi dana desa (ADD) Rp 431,483 juta.

    Baca juga:  Markus Waran Tekankan Soliditas Kader PDIP Menuju Pemilu 2024

    Sudirman mengatakan, alokasi DD menurun. Tapi bagaimana caranya mengelola dana ini agar tetap maksimal. Anggaran tetap menyentuh pada program program prioritas.

    “2021 ada pemangkasan untuk Covid-19 sekitar 8 persen, kita bagi semaksimal mungkin juga untuk dana Covid, anggaran sembako, masker,” katanya.

    Baca juga:  Wanti-wanti Bawaslu PB ke Caleg: Jangan Curi Star, Hindari Kampanye di Tempat Ibadah

    Ia menyebutkan, anggaran untuk tempat pendidikn (PAUD) dan posyandu, dana yang dialokasikan sekitar Rp 500 juta  lebih. Ada 3 tempat posyandu serta 3 sekolah Paud, berikut untuk insentif para guru serta fasiltas di sekolah dan posyandu yang seluruhnya masih ditanggung dana desa.

    Sementara, untuk bantuan langsung tunai (BLT) Kampung Banjar Ausoy mendapat jatah 75 kepala keluarga. Dengan nilai Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan.

    Baca juga:  Sejumlah Siswa SMP Santa Monika tak Ikut Ujian Sekolah, Kepsek: Sudah Dipanggil

    Sehingga pada 2021 pembangunan kata Sudirman ditiadakan. Karena setelah dikalkulasi tidak mencukupi.

    “Mungkin bila tahun ini ada proyek dari pemerintah, PUPR, aspirasi, yang masuk ke Kampung Banjar Ausoy, bisa sedikit menunjang”, kata Sudirman.

    Sudirman juga menjelaskan, untuk dana otsus, orang asli papua (OAP), untuk Kampung Banjar Ausoy diberikan seluruhnya. Adapun untuk non-Papua sama sekali kami tidak berikan dengan total anggaran Rp 277 juta. (LPB5/red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Lagi, Polres Teluk Bintuni Panen Raya di Kebun Bhayangkari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menghadiri panen raya jagung di kebun Bhayangkari...

    Polres Teluk Bintuni Panen Perdana Jagung, Hasilnya Dibagikan ke Masyarakat

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni melakukan panen jagung di kebun Bhayangkari, Senin (5/4/2024). Ini merupakan...