TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Menjelang keberangkatan ke tanah suci, sebanyak 15 dari total 18 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menjalani vaksinasi wajib meningitis dan polio di Puskesmas Wasior, Selasa (29/4/2025). Vaksinasi ini merupakan syarat mutlak dari pemerintah Arab Saudi guna menjamin kesehatan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Plh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Teluk Wondama, Yahya Thofir, mengatakan vaksinasi ini merujuk pada Surat Edaran Kepala Pusat Kesehatan Haji Republik Indonesia yang mewajibkan dua jenis vaksin tersebut bagi seluruh CJH.

“Kami berharap para jemaah dapat menjaga kesehatan mereka mulai dari sekarang. Lakukan olahraga ringan, jaga pola makan, dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar saat menjalani ibadah nanti,” ujar Yahya dikutip laman resmi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Papua Barat, Rabu (30/4/2025).
Dia juga mengingatkan bahwa keberangkatan menuju Embarkasi Makassar dijadwalkan pada 15 Mei 2025, sehingga seluruh proses persiapan—baik dokumen maupun kesehatan—harus dituntaskan tepat waktu.
Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Teluk Wondama, Andin Abidin Abuthalib. Dia menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah CJH.
“Kami akan terus mengupayakan agar jemaah haji dari Teluk Wondama mendapatkan fasilitas terbaik. Ini adalah bentuk pelayanan kami demi kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah haji,” katanya.
Data kesehatan para CJH selanjutnya akan dimasukkan ke dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes), sebagai bagian dari pemantauan nasional terhadap kondisi jamaah secara digital.
Dengan sinergi antara Kemenag dan Dinas Kesehatan, proses persiapan haji diharapkan berjalan lancar, dan para CJH dapat menunaikan ibadah dengan sehat serta kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (*/red)




