27.7 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Cegah Deradikalisasi dan Terorisme, BNPT Ajak Pemuda Buat Konten Kreatif

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Papua Barat bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak pemuda dapat kreatif membuat konten-konten untuk mencegah deradikalisasi dan terorisme.

    Kepala FKPT Papua Barat diwakili Kepala Bidang Pemuda, Rizal Hussein, mengungkapkan media sosial (medsos) efektif untuk membekali pemahaman terhadap pemuda. Generasi muda, kata dia, merupakan aset bangsa dan pilar agen perubahan sehingga harus ikut membuat konten kreatif dengan narasi kebangsaan.

    Baca juga:  Rekrutmen Calon Anggota MRPB, Kesbangpol Tunggu Hasil Konsultasi Kemendagri

    Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat diwakili Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Raymond Yapp, mengatakan generasi muda harus membentengi diri agar tidak terpapar paham radikalisme dan terorisme.

    “Anak muda rentan terkontaminasi paham radikal. Belakangan ini penyebaran radikalisasi menggunakan sosial media serta konten-konten. Dengan adanya pemberian pemahaman melalui kegiatan ini maka pemuda dapat membuat konten-konten yang dapat menyejukkan,” kata Raymond dalam kegiatan pemaparan tentang pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan fitur kebangsaan, Rabu (9/11/2022).

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Minta Bantuan Kementerian PUPR untuk Penanganan Bencana

    Raymond mengatakan, menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI-Polri, tetapi semua lapisan masyarakat. “Medsos punya peran untuk mengampanyekan kedamaian dan pererat nasionalisme,” ujarnya.

    Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen Nisan Setiadi, mengatakan teroris sengaja mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat yang bertujuan membuat ketakutan di masyarakat.

    “Teroris merupakan persoalan bersama semua bangsa karena akibat perbuatan mereka dapat menyebabkan korban jiwa dan stabilitas negara. Teroris merupakan ancaman di era modern ini tanpa memandang suku, agama, dan ras. Penyebaran paham radikal harus diwaspadai bersama. Pemuda menjadi target penyebaran radikal karena pemuda masih labil dan regenerasi yang menjanjikan. Mari buat konten-konten yang mengajak kedamaian bersama,” jelasnya.

    Baca juga:  Vaksinasi Massal Pemprov Papua Barat: Sudah Gratis, Dapat Bapok pula

    Kegiatan ini diikuti siswa sejumlah sekolah maupun mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di Manokwari. (LP3/Red)

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    BKOW Papua Barat Gelar Seminar Parenting, dr Aisah Dahlan Paparkan Tips Pola Asuh Anak

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat menggelar seminar parenting...

    Komnas HAM Sesalkan Insiden Penembakan Jajarannya di Bintuni, Minta Pendekatan Tanpa Kekerasan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan insiden penembakan yang...

    Resmi Digelar, Musrenbang Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Utara, Bupati: Fokus Program Prioritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar bersamaan yaitu distrik...