28.4 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Bukan karena Rem Blong, Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Jembatan Kali

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kecelakaan maut yang menewaskan 4 orang di Jembatan Kali jalan Trans-Manokwari, Pegunungan Arfak. Hasil olah TKP menunjukkan fakta baru. Rem mobil ternyata tidak blong.

    Olah TKP yang  digelar Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 11.10 Wit ini melibatkan mekanik dari dialer Toyota Manokwari.

    Polisi mengemukakan beberapa simpulan hasil pemantauan di lokasi. Disebutkan, saat terjadi kecelakaan cuaca di lokasi sedang mendung.

    Kecelakaan mobil Toyota Hilux PB 5055 D itu, tidak ada tanda-tanda pengereman. Hanya saja terdapat tanda bekas tekanan ban kanan yang keluar dari jalur sebelum menghantam pembatas jembatan.

    Baca juga:  Kejati Papua Barat Didesak Usut Proyek Jalan dan Jembatan di Distrik Sumuri

    “Kondisi rem mobil masih baik, bahkan minyak rem masih penuh. Meski demikian tim menemukan tidak ada rambu peringatan tempat rawan kecelakaan,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Karosono.

    Berdasarkan hasil analisis kata dia, setelah dilaksanakan pengecekan bekas ban di aspal, posisi gear pada tuas 3, sedangkan posisi 4×4 dobel pada posisi netral.

    Kondisi jalan di lokasi kecelakaan turunan tajam dan menikung. Sehingga walaupun kondisi rem normal, pengereman tidak bisa diandalkan untuk menghentikan laju kendaraan.

    “Setelah dilaksanakan pengecekan pada kendaraan, posisi gear pada tuas 3 dan posisi double gardan normal, kondisi rem juga berfungsi dengan baik, minyak rem masih maksimal dan baik” jelas Raydian.

    Baca juga:  Capaian Imigrasi Manokwari 2021: Pengurusan Paspor Menurun, 1 WNA Dideportasi

    Hasil kesimpulan lain, bahwa kemungkinan sesaat sebelum terjadinya kecelakaan posisi double gardan dalam keadaan netral. Sedangkan posisi gear pada tuas 3 sehingga apabila berjalan dalam kondisi turunan tajam, kecepatan kendaraan akan melaju kencang.

    Dalam kondisi demikian pengereman tidak mampu menahan laju kendaraan karena kemungkinan rem blong,  kampas cakram panas mengakibatkan rem tidak maksimal.

    “Kesimpulan sementara dari hasil analisis tim, kecelakaan terjadi karena sopir atau pengemudi Hilux kurang konsentrasi” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya empat orang tewas dan lima lainnya luka berat saat mobil Hilux yang mereka tumpangi terperosok masuk jurang di jembatan Kali, jalan menuju Minyambauw, Papua Barat, Kamis sore (18/3/2021).

    Baca juga:  Puluhan Honorer Protes ke BKD Manokwari, Tuntut Pengangkatan Jadi ASN

    Kepolisian menyampaikan empat orang dinyatakan meninggal dalam kecelakaan tunggal ini. Mereka yang meninggal di antaranya satu perempuan dan tiga laki-laki.

    Sementara itu korban kritis 5 orang. Salah satu dari korban luka adalah seorang balita berusia 2 tahun.

    Kepolisian menuturkan, hasil kesaksian warga dan korban, sebelum kecelakaan
    Mobil Hilux Merah berplat PB 5055 D dalam perjalanan dari Pegaf menuju Manokwari.

    Saat melintas di jembatan Kali, mobil tiba tiba mengalami oleng. Mobil kehilangan kendali dan menabrak tembok pagar jembatan. Selanjutnya mobil terjungkal masuk jurang sedalam 5 meter. (LPB2/red)

    Latest articles

    Jalin Kekompakan Antar Anggota, Polres Teluk Bintuni Gelar Berbagai Lomba 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni menggelar berbagai lomba antar anggota kepolisian. Lomba dipusatkan di halaman Mapolres Teluk Bintuni. Sabtu (20/04/2024). Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Teluk...

    More like this

    Persiapan Pilkada Serentak 2024, KPU Manokwari Mulai Perekrutan Penyelenggara Ad hoc

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari dalam kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak...

    Hermus Indou Puji Kontribusi LDII Bagi Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Manokwari menggelar Silaturohim Syawal pada Sabtu...

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase...