28.8 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
28.8 C
Manokwari
More

    BPOM Kampanye Gerakan Pangan Aman, 3 Kabupaten jadi Pilot Project di PB

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengampanyekan Gerakan Keamanan Pangan Desa serentak secara nasional. Di Papua Barat, tiga kabupaten ditunjuk menjadi pilot project yakni Manokwari, Teluk Bintuni dan Kaimana.

    Kepala BPOM Papua Barat Herianto Baan mengatakan, lewat advokasi ini BPOM menyosialisasikan gerakan keamanan pangan. Di samping itu, juga mengintervensi perlindungan terhadap jajanan yang dikonsumsi anak usia sekolah.

    “Tujuan program ini adalah selama ini, masih banyak masyarakat yang belum menyadari dan memahami pangan yang aman seperti apa. Sehingga dengan program ini diharapkan masyarakat bisa cerdas memilih penganan yang aman terutama bagi siswa di sekolah-sekolah,” jelasnya, Kamis (29/4/2021).

    Baca juga:  Lepas 30 Siswa Belajar ke Petrotekno Ciloto, Kasihiw: Kembalilah dengan Prestasi yang Baik

    Menurut Herianto, program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dengan memahami Pangan yang aman akan melahirkan masyarakat yang sehat cerdas kuat dan bisa menjadi generasi penerus bangsa.

    Setelah tahapan advokasi ini, direncanakan akan dibentuk pelatihan kader keamanan desa. Dari sini akan terbentuk kader kader yang nantinya mengawal keamanan pangan. Mereka diberi ruang untuk melakukan uji sampling mandiri di daerah masing-masing.

    “Sehingga mereka mengetahui seberapa jauh kandungan pangan yang mereka uji. Apakah berbahaya atau tidak,” katanya.

    Baca juga:  TMMD Ke-111 Teluk Bintuni : Pembangunan Instalasi Air Bersih Capai 86 Persen

    Selanjutnya akan dibentuk bimtek komunitas desa seperti karangtaruna, PKK dan lain lain. Semua komponen ini didorong ikut melakukan pengawasan keamanan pangan dan pemeriksaan serta monitoring dan mengawal desa di tahun sebelumnya yang sudah diintervensi.

    “Di Teluk Bintuni direncanakan akan ada 15 sekolah yang akan terlibat dan dua kampung yakni Kampung Argosigemerai dan Banjar Ausoy. Kami berharap kepada ada dukungan dari pemerintah daerah, agar program ini bisa berjalan sesuai harapan” tutup Herianto.

    Wabup Teluk Bintuni Matret Kokop, menyambut baik program ini. Pelatihan dan pembentukan kader di Bintuni menurutnya sangat penting.

    Baca juga:  Teluk Bintuni Jadi Lokasi Program Suara untuk Aksi Iklim di Papua Barat

    Karena dari sini akan lahir kesadaran masyarakat dalam memilih penganan yang aman. Terutama keamanan jajanan di sekolah bagi siswa dan anak-anak Teluk Bintuni.

    “Saya harap mari ikuti materi ini dengan baik supaya apa yang menjadi harapan kita bisa terwujud. Kita harus punya tanggung jawab mengamankan generasi muda ke depan karena sesuai visi misi bupati sumber daya manusia (SDM) yang diutamakan yaitu maju mandiri dan berdaya saing,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Hasil Pemeriksaan Dokter, Tidak Ditemukan Tindak Kekerasan di Tubuh Yahya 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pengungkapan penemuan mayat atas nama Yahya pada Selasa di hutan Anggori, polisi menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan bagian luar tubuh korban, tidak...

    More like this

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani...

    Cegah Banjir, Kodim 1806/TB Bersihkan Parit di Kampung Banjar Ausoy

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komandan Kodim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi memimpin pembersihan parit sepanjang...

    Tim Itwasda Polda Papua Barat Lakukan Audit di Polres Teluk Bintuni  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Tim Itwasda Polda Papua Barat mengunjungi Polres Teluk Bintuni, Senin (22/4/2024). Tim...