28.6 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    BP Tangguh Jawab Perusda Maju Mandiri: Mari Dialog, Bukan Mengancam

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – BP Tangguh menyesalkan sikap Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni yang mengancam akan menutup Bandara Babo karena kekecewaan mereka pada CSTS. BP Tangguh menilai menilai langkah itu berlebihan.

    “BP menyayangkan tindakan Perusahaan Daerah Maju Mandiri yang berniat
    menutup Bandara Babo untuk menunjukkan kekecewaannya. Kami percaya bahwa apapun masalah dan persoalan yang muncul, penyelesaian melalui dialog dan komunikasi adalah yang terbaik untuk semua pihak,” ujar Desy Unidjaja, Head of Communication & Advocacy BP Indonesia dalam keterangannya yang diterima linkpapua.com, Minggu (2/5/2021).

    Baca juga:  Kabinda Papua Barat Kunker ke Teluk Bintuni, Ini Agendanya

    Menurut Desy, penyelesaian masalah ini harus dengan duduk bersama. Bukan dengan tekanan atau ancaman.

    Pihaknya sendiri lanjut Desy, dalam berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada, akan tetap
    mengedepankan cara-cara dialog atau konsultasi yang bermartabat.

    “Kami senantiasa menolak cara-cara kekerasan dalam bentuk apapun,” ujarnya.

    Sebelumnya Direktur Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni, Max Samaduda melontarkan kekecewaan CSTS yang terkesan mengabaikan kontrak. Menurut Max, selama kontrak dengan CSTS yang berjalan hampir 3 tahun tagihan utang sekitar Rp 2 miliar belum dibayarkan.

    Baca juga:  Polres Teluk Bintuni Musnahkan Ratusan Botol Miras, dari Bir Bintang sampai CT

    Max mengancam akan melakukan pemalangan Bandara di Distrik Babo, Distrik Bintuni.

    “Besok Sabtu atau Senin rencana kami juga akan menyebrang ke Distrik Babo, kami akan melakukan pemalangan bandara, saya sudah membuat surat ke Polres melalui kuasa hukum, surat pemberitahuan bahwa besok hari Sabtu kami akan melakukan pemalangan bandara di Distik Babo, Distrik Bintuni,” urai Max.

    Baca juga:  Lomba Olahraga, Hiburan Rakyat, dan Pameran Pembangunan Meriahkan HUT Teluk Bintuni

    Menurutnya, ini dilakukan karena komunikasi yang coba dibangun sejak satu bulan lalu dengan pihak CSTS tidak mendapat respons yang baik.

    Menanggapi hal itu, Desy memaparkan bahwa CSTS sebagai kontraktor utama proyek Tangguh Train 3 pada hari
    Jumat 30 April 2021 telah melakukan penyelesaian pembayaran penagihan kontrak pekerjaan senilai Rp 1,4 miliar kepada Perusda. (LP5/red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...