26.2 C
Manokwari
Sabtu, Maret 30, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    BP Tangguh Jawab Perusda Maju Mandiri: Mari Dialog, Bukan Mengancam

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – BP Tangguh menyesalkan sikap Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni yang mengancam akan menutup Bandara Babo karena kekecewaan mereka pada CSTS. BP Tangguh menilai menilai langkah itu berlebihan.

    “BP menyayangkan tindakan Perusahaan Daerah Maju Mandiri yang berniat
    menutup Bandara Babo untuk menunjukkan kekecewaannya. Kami percaya bahwa apapun masalah dan persoalan yang muncul, penyelesaian melalui dialog dan komunikasi adalah yang terbaik untuk semua pihak,” ujar Desy Unidjaja, Head of Communication & Advocacy BP Indonesia dalam keterangannya yang diterima linkpapua.com, Minggu (2/5/2021).

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Gandeng STIH Caritas Papua Susun Raperda

    Menurut Desy, penyelesaian masalah ini harus dengan duduk bersama. Bukan dengan tekanan atau ancaman.

    Pihaknya sendiri lanjut Desy, dalam berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada, akan tetap
    mengedepankan cara-cara dialog atau konsultasi yang bermartabat.

    “Kami senantiasa menolak cara-cara kekerasan dalam bentuk apapun,” ujarnya.

    Sebelumnya Direktur Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni, Max Samaduda melontarkan kekecewaan CSTS yang terkesan mengabaikan kontrak. Menurut Max, selama kontrak dengan CSTS yang berjalan hampir 3 tahun tagihan utang sekitar Rp 2 miliar belum dibayarkan.

    Baca juga:  Polres Teluk Bintuni Periksa Saksi Tambahan Dugaan Penyelewengan Bansos Beras

    Max mengancam akan melakukan pemalangan Bandara di Distrik Babo, Distrik Bintuni.

    “Besok Sabtu atau Senin rencana kami juga akan menyebrang ke Distrik Babo, kami akan melakukan pemalangan bandara, saya sudah membuat surat ke Polres melalui kuasa hukum, surat pemberitahuan bahwa besok hari Sabtu kami akan melakukan pemalangan bandara di Distik Babo, Distrik Bintuni,” urai Max.

    Baca juga:  Kepala Desa Tuntut Masa Jabatan Sembilan Tahun, Kepala Kampung di Bintuni: Banyak Tipu-Tipu

    Menurutnya, ini dilakukan karena komunikasi yang coba dibangun sejak satu bulan lalu dengan pihak CSTS tidak mendapat respons yang baik.

    Menanggapi hal itu, Desy memaparkan bahwa CSTS sebagai kontraktor utama proyek Tangguh Train 3 pada hari
    Jumat 30 April 2021 telah melakukan penyelesaian pembayaran penagihan kontrak pekerjaan senilai Rp 1,4 miliar kepada Perusda. (LP5/red)

    Latest articles

    Kepolisian Kembali Membuka Penerimaan Taruna Akpol T.A. 2024 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat Kombes Pol. Ongky Isgunawan,S.I.K. mengatakan pendaftaran anggota Polri terpadu telah dibuka melalui situs resmi https://penerimaan.polri.go.id mulai...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus...

    Satreskrim Polres Teluk Bintuni Salurkan Sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Jajaran Satreskrim Polres Teluk Bintuni melakukan anjangsana dengan membagikan sejumlah bahan pokok...

    Kapolres Teluk Bintuni: Jika Terbukti Bersalah, FNE Bisa PTDH

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid merespons penetapan tersangka FNE, seorang...