28.2 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    BKPRMI Manokwari Galang Dana untuk Korban Banjir NTT

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT), DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Manokwari melakukan penggalangan dana, Rabu (7/4/2021). Penggalangan dana dipusatkan di traffic light depan Gereja Ebenheizer.

    Ketua DPD BKPRMI Manokwari Masrawi Aryanto mengungkapkan, aksi penggalangan dana akan terus berlanjut bersama sejumlah organisasi lainnya.

    “Insha Allah aksi kita akan berlanjut bersama elemen organisasi lainnya. Hari ini penggalangan dana yang kita lakukan dapat sekitar Rp 7 juta yang langsung kita serahkan ke Ikatan Kerukunan Keluarga Sumba (IKKS),” ungkap dia.

    Baca juga:  Sebulan Tak Ada Pasien Covid-19, Pansus DPR Manokwari Temukan Faskar Sogun "Terbengkalai"

    Dalam panggalangan dana tersebut menarik empati banyak masyarakat dan pengguna jalan. Sebagian besar pengguna jalan tampak antusias menyisihkan sumbangan mereka.

    “Aksi kita ini untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan dan kepedulian sesama umat manusia. Semoga yang ditimpa bencana bisa diberi ketabahan,” tutupnya.

    Aksi penggalangan dana bagi korban bencana alam di NTT dilaksanakan dari berbagai organisasi masyarakat yang ada di Manokwari. Tentu ini patut diapresiasi karena tingginya rasa saling membantu.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan: Kain Timur Menyatukan Papua-Flobamora

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 128 orang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4/2021). Sebanyak 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi.

    Jumlah pengungsian terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958 orang, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

    Baca juga:  Resmikan 6 Gedung, Hermus: RSUD Harus Jadi Pilihan Utama Warga Manokwari

    BNPB turut mencatat kerugian materil yang diakibatkan cuaca ekstrem di NTT ini antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak.

    Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja masih berpotensi terjadi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari ke depan. (LPB3/red)

    Latest articles

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase jalan menuju bandara Rendani. Disampaikannya, Pemda Manokwari dan Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase...

    Rela Pensiun Dini, Dominggus Rumadas Siap Maju Jadi Calon Bupati Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu putera Doreri, Dominggus Rumadas memutuskan untuk maju sebagai bakal calon...

    Hermus Serahkan DPA 2024, Targetkan Peningkatan Perekonomian Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memasuki triwulan kedua tahun 2024, Bupati Manokwari Hermus Indou akhirnya menyerahkan Dokumen...