26.7 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    BI: Larangan Mudik Menggerus Perekonomian Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Barat Rut W Eka Trisilowati mengatakan, larangan mudik yang diterapkan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, sebenarnya berdampak signifikan terhadap perekonomian daerah. Dampak terberat dirasakan di sektor transportasi.

    “Secara general, larangan mudik sudah pasti menggerus perekonomian kita (Papua Barat) dari berbagai lini karena terbatasnya interaksi, seperti halnya sektor transportasi,” kata Trisilowati kepada sejumlah wartawan, Senin sore (10/5/2021) usai kegiatan Bincang Bareng Media yang tergelar di salah satu restoran di Manokwari.

    Baca juga:  Di Depan Menteri Bahlil, Kepala DMPTSP Papua Barat: Kekayaan SDA Hanya Ilusi

    Trisilowati melanjutkan, bahwa tak ada yang bisa diharapkan dari keadaan sektor penerbangan saat ini. Sebab, sejumlan Airlines seperti Lion sudah tidak melayani penerbangan sejak tanggal 6 sampai dengan 17 Mei. Sementara, Garuda akan vacum sampai dengan 31 Mei mendatang.

    Namun begitu, keadaan perekonomian provinsi ini diuntungkan dari sisi produksi. Salah satunya ialah produsen Liquefied Natural Gas (LNG) Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni. Selama permintaan dunia bagus, maka pendapatan daerah pun akan ikut bagus.

    Baca juga:  Kajati Papua Barat: Tak Ada Ruang "Cawe-cawe" di Proyek RS Pratama Babo

    “Angkutan udara nota bene tidak ada pertumbuhan. Namun, Papua Barat diuntungkan dari sisi produksi LNG (ekspor). Komsumsi ada di rumah tangga dan pemerintah,” ujar Trisilowati.

    Kendati demikian, menurutnya, hasil pendapatan pada trimulan II 2021 masih akan lebih baik ketimbang triwulan II tahun 2020. Sebab, pasar domestik dimungkinkan masih dapat melayani konsumen daripada saat trimulan II 2020, dimana kebanyakan pasar tutup total tanpa adanya transaksi (closing).

    Baca juga:  Termasuk Papua Barat, Kemendagri Atensi 10 Provinsi dengan Tingkat Inflasi Tertinggi

    “Triwulan II 2020 itu sama sekali tidak ada kegiatan. Dan saya kira pemerintah sudah belajar dari pengalaman sebelumnya itu. Untuk itu kenapa saya yakin triwulan II 2021 akan lebih baik,” kata Trisilowati.(LP7/red)

    Latest articles

    DK PWI Minta Hendry Ch Bangun dan 3 Pengurus Patuhi Sanksi...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) meminta Ketua Umum (Ketum) PWI Hendry Ch Bangun tidak berkelit dan menaati keputusan tentang sanksi...

    More like this

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal Calon

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan...

    Pj Gubernur Ali Baham: HUT Pekabaran Injil ke-70 Lembah Baliem Momentum Pengikat Persaudaraan

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rangkaian HUT ke-70 Pekabaran...

    Pj Gubernur Ali Baham Bantu Pembangunan Masjid Al Aqsho Wamena

    WAMENA, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid...