MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Papua Barat menyelenggarakan program magang kejuruan bagi 195 orang. Para peserta akan ditempatkan di sejumlah perusahaan swasta dan instansi pemerintah di Manokwari.
Plt Dinaskertrans Papua Barat Jandri Salakori mengatakan, program pemagangan ini menggunakan dana dekonsentrasi APBN 2024. Magang melibatkan beberapa kejuruan di antaranya kejuruan alat berat, pertambangan, las, otomotif, elektro, listrik, akuntansi, komputer dan perhotelan.
“Program pemagangan ini rutin dilakukan tiap tahunnya karena menjadi program kementerian ketenagakerjaan yang dibiayai oleh APBN lewat DIPA kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia. Ditahun 2024 kita juga memperoleh dana dari kementerian untuk melakukan pemagangan ini yang difokuskan pada pengembangan skill dan keahlian,” ujar Jandri, Rabu (2/10/2024).
Jandri mengatakan, nantinya peserta magang ini akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan swasta maupun instansi pemerintah yang ada di Manokwari. Mereka akan ditempatkan selama kurang lebih 4 bulan.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa peserta magang akan mendapatkan bimbingan selama waktu tersebut sehingga setelah selesai mereka akan benar-benar siap bekerja sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
Khusus untuk yang telah mengikuti pemagangan kata Jandri, jika nantinya ada instansi atau perusahaan yang membutuhkan karyawan maka pihaknya akan mengarahkannya.
“Tugasnya kami hanya menyiapkan tenaga kerja skillbagaimana agar bisa terdistribusi ke dalam dunia kerja. Setelah itu mereka ingin melamar kerja di mana itu terserah mereka,” pacarnya.
Ketua panitia kegiatan Sani I Werimon melaporkan bahwa maksud diselenggarakan pemagangan ini yaitu guna meningkatkan kompetensi peserta yang mencangkup pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku, serta menambah pengalaman mereka dalam dunia kerja.
“Pemagangan ini merupakan akses mereka menuju dunia kerja sesuai dengan keterampilan dan kemampuan mereka masing-masing. Selain itu program ini juga membantu menciptakan tenaga kerja yang siap dipakai sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Sani.
Sani melaporkan bahwa peserta pemagangan berjumlah 195 yang meliputi kejuruan listrik 23 orang, kejuruan las 20 orang, kejuruan otomotif 35 orang, kejuruan elektronik 10 orang, kejuruan komputer 50 orang, kejuruan perhotelan 26 orang, kejuruan akuntansi 10 orang, kejuruan alat berat 10 orang, kejuruan pertambangan 11 orang.
“Sementara itu tim penyelenggaraan atau pelatih berasal dari FKIP provinsi Papua Barat, Unsur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), SMK di Manokwari, Dinaskertrans Papua Barat” imbuhnya (LP14/red)