MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Papua Barat menggelar konser rohani anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024. Konser rohani anak berlangsung di Gedung Olahraga Sanggeng, Manokwari, Selasa (30/7/2024).
Kabid Pemenuhan Hak Anak (PHA) Dinas P3A Papua Barat Yulianus Arwam mengatakan, tujuan peringatan Hari Anak ini adalah membangun karakter anak dalam kewujudan cinta tanah air, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Lewat even ini juga akan menumbuhkan edukasi positif bagi anak.
“Peringatan Hari Anak Nasional dihadiri oleh 1.000 anak yang berasal dari sekolah SD, SMP yang ada di Manokwari. Kegiatan ini juga mengundang pembicara (speaker) anak Jaden Julianto dari Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujar Yulianus, Selasa (30/7/2024).
Menurut Yulianus, kehadiran pembicara akan jadi motivator bagi anak. Setidaknya, lewat event ini anak anak dapat bersinergi dan berprestasi dalam pendidikannya.
Sementara itu Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba menyampaikan, peringatan Hari Anak Nasional juga telah dilaksanakan di Jayapura yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
“Ini kali pertama di Papua Barat melakukan peringatan Hari Anak Nasional maka kita semua harus bangga,” ujar Yacob.
Yacob menambahkan bahwa anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan di Papua Barat. Maka dalam kegiatan ini tidak perlu terlalu formal. Tetapi bagaimana memberikan ruang bagi anak untuk melakukan aksi, kreativitas dan keinginannya.
“Pak Jokowi bilang tidak usah sambutan-sambutan, tapi bagaimana kita berikan ruang. Kasih kesempatan bagi anak untuk berinteraksi melakukan kreativitas mereka tetapi kita sebagai orang tua membimbingnya,” kata Yacob.
Yacob juga menekankan terkait pendidikan anak usia dini yang harus didesain secara baik serta memprioritaskan hal-hal yang penting untuk pengembangan karakter anak.
“Seperti hari ini Jaden Julianto hadir untuk mempersiapkan dari segi rohani, membentuk iman mereka dengan baik. Jika hal itu sudah tercapai maka ke depan generasi anak anak disiplin, kreatif, berwibawa untuk memimpin negara secara khusus daerah Papua Barat,” katanya.
Yacob memberikan suntikan semangat kepada anak-anak. Kata dia, hari ini jika anak-anak dikumpulkan maka pertanda baik ke depan untuk Manokwari, untuk Papua Barat. Sebagai bekal mempersiapkan generasi emas 2045.
“21 tahun dari sekarang pada tahun 2045 Anak-anak inilah yang dalam masa produktif yaitu pada usia 15-64 tahun, Anak-anak inilah yang akan menjadi generasi Indonesia emas itu” jelas Yacob.
Di akhir sambutannya Yacob menyampaikan apresiasi kepada Kadis P3A yang telah menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional ini.
“Jadi kalau hati ini ibu Witri kadis P3A melakukan peringatan hari anak maka ibu sudah masuk dalam program nasional untuk mempersiapkan anak-anak di Papua yang sehat, cerdas dan produktif. Itu program nasional pemerintahan Indonesia untuk Papua secara umum,” tandasnya.(LP14/Red)