MANOKWARI, linkpapua.com– Tim Pemantau Hilal yang terdiri atas Kementerian Agama, Pengadilan Agama dan gabungan ormas Islam melakukan pemantauan di Pantai Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (103/2024). Terdapat 3 titik yang menjadi pusat pemantauan hilal di Papua Barat dari 130 titik di Indonesia.
Tiga titik di Papua Barat yakni Manokwari, Sorong dan Fakfak. Proses pemantauan dengan metode rukyat ini menggunakan teropong milik Organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Barat.
“Hasil penghitungan itu di bawah ufuk datanya minus 0 derajat enam menit artinya masih di bawah ufuk dari pemantauan,” kata Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Manokwari Muhammad Syauky.
Dia menyebut dengan hasil tersebut kemungkinan awal Ramadan akan jatuh pada Selasa (12/3).
“Kemungkinan data yang di bawah ufuk ini disampaikan oleh Kementerian Agama kita akan berketetapan bahwa awal ramadhan aka jatuh pada Selasa (12/3),” ucapnya.
Kepala Bimas Islam dan urusan Haji Kemenag Papua Barat Aziz Hegemur mengatakan pemantauan Hilal di Pantai Masni nampak awan cukup tebal.
“Kita bersabar nanti malam insha Allah akan diadakan sidang isbat di Jakarta sama sama kita bersabar melihat apakah 1 Ramdan akan jatuh pada 11 Maret atau kah Selasa 12 Maret 2024,” kata Aziz Hegemur.
Dia menambahkan pemantauan Hilal dilakukan di tiga titik yakni Pantai Masni Manokwari, Kampus STAIN Fakfak Papua Barat dan di Kota Sorong Papua Barat Daya.
“Di Pantai Masni kita libatkan MUI, Pengadilan Tinggi dan pengadilan Agama Manokwar serta ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah serta LDII Papua Barat,” katanya. (LP2/red)