Manokwari,Linkpapuabarat.com – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manokwari, dr Yodi Kairupan mengatakan meski saat ini ketersediaan regen untuk melakukan test swab di RSUD masih cukup, namun tes swab hanya diutamakan bagi pasien yang dinyatakan reaktif saat melakukan rapid test.
“Jika ada orang yang diduga atau rapidnya reaktif maka akan dilakukan tes swab. Itu untuk memastikan apakah pasien positif covid-19 atau tidak. Memang sampai sekarang ini kita belum melakukan tes swab secara massal karena itu tadi, kita prioritaskan dulu yang terduga itu,”ujar Yodi baru-baru ini.
Lagi kata Kairupan, sekali swab, sampel yang bisa diproses mencapai 32 sampel. Dalam sehari jika pasien banyak, pengambilan sampel bisa dilakukan hingga 3 gelombang dalam test swab tersebut. Setelah swab biasanya dua sampai tiga hari hasilnya sudah keluar
Di RSUD Manokwari sendiri selama ini merawat pasien positif corona virus disease (Covid-19) dengan gejala sedang hingga berat.
Ditambahkan Yodi, bentuk layanan bagi pasien covid-19 di RSUD Manokwari yakni mempersiapkan ruangan isolasi yang terdiri dari ruangan antara dan ruang perawatan. Di ruang isolasi itu disiapkan tempat tidur untuk pasien, tabung oksigen hingga beberapa ventilator khusus untuk ruangan itu. Petugas akan mengenakan pakaian khusus saat menangani pasien Covid-19 agar agar tidak terkontaminasi. (LPB3/red)