WAISAI, linkpapua.com- Polres Raja Ampat berbagi takjil kepada pengguna jalan di pertigaan pintu masuk Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin sore (10/04/2023). Pembagian takjil ini juga jadi momen untuk menyampaikan pesan kamtibmas.
Kegiatan dipimpin Wakapolres Kompol Rusly. Turut hadir para pejabat polres setempat dan jajaran Bhayangkari.
Kompol Rusly mengatakan, meski takjil yang dibagikan nilainya tak seberapa, namun ini berangkat dari rasa peduli dan semangat untuk berbagi di bulan Ramadan.
“Sekalipun setetes air dan kue sebiji ini menandakan bahwa ini adalah kesempatan besar bagi kami berbagi di bulan suci Ramadan khususnya dari Polres Raja Ampat,” terang Kompol Rusly.
Kegiatan ini kata dia, juga untuk mendekatkan Polres Raja Ampat dengan masyarakat.
Kasat Intel Iptu Susilo yang turut berbagi takjil menambahkan dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya juga memanfaatkannya untuk menyampaikan pesan pesan kamtibmas dan tertib berlalulintas. Ia pun mengimbau kepada warga agar berhati-hati mengendarai kendaraan.
“Patuhi lalu lintas dan jangan kebut-kebutan saat mengendarai. Intinya harus safety saat di jalan,” ucapnya.
Usai membagikan takjil Ramadan, Iptu Susilo mengemukakan, berbagi takjil adalah bentuk kesyukuran. Ia berharap, lewat kegiatan kepolisian juga bisa menyosiaisasikan berbagai kegiatan.
“Cuma harapan kita dengan adanya kegiatan ini akan lebih berwarna lagi kegiatan polisi di lapangan, dan kita berharap antara masyarakat dan polisi saling berbaur karena Polisi adalah masyarakat,” ucapnya.
Salah satu tokoh pemuda di Kabupaten Raja Ampat, Yoche Hendrik Mamabrasar memuji kegiatan kepolisian ini. Menurutnya, berbagi takjil adalah kegiatan positif yang mendekatkan masyarakat dengan kepolisian.
“Saya sangat berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolres beserta jajarannya dan kepada pengurus Bhayangkari atas partisipasinya maupun perhatiannya atas pembagian takjil terhadap warga kami. Karena di Raja Ampat agama kami Nasarani bahkan muslim itu adalah agama keluarga”, tutupnya. (LP10/red)