25.9 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Presiden Jokowi Akui 2 Kasus HAM di Papua, Mamberob: Masih Banyak Lagi

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengumumkan 12 kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang 2 di antaranya terjadi di Papua, yaitu Wasior dan Wamena.

    Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat, Mamberob Yosephus Rumakiek, mengungkapkan masih ada sejumlah kasus pelanggaran HAM di Papua yang luput oleh negara.

    “Ada beberapa kasus pelanggaran HAM berat di tanah Papua yang tidak diakui oleh negara, seperti Biak berdarah, Nduga, Jayapura, dan beberapa wilayah lainnya di tanah Papua yang menjadi daerah operasi militer. Entah apa sebabnya sehingga ini luput dari negara maupun Komnas HAM,” ujar Mamberob, Selasa (17/1/2023).

    Baca juga:  Dari Peringatan Hari Kartini, Iriana: Saatnya Perempuan Indonesia Bangkit

    Dijelaskannya, pemerintah bersama Komnas HAM perlu datang ke Papua untuk menginventarisasi kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. Hal ini, kata dia, menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

    “Operasi militer yang pernah dilakukan di tanah Papua juga ada yang menelan korban jiwa. Ini yang seharusnya diproses hukum. Jika pelakunya oknum aparat, maka diproses melalui pengadilan militer. Sehingga masyarakat merasa semua sama di mata hukum. Sayangnya, juga ada yang proses pengadilannya tidak transparan atau bahkan pelakunya divonis bebas,” ujarnya.

    Baca juga:  Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Pemerintah Perbaiki Sistem Cegah Korupsi

    Menurutnya, penting mengungkap kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di masa lalu. “Jika negara terbuka dengan apa yang terjadi, maka ini juga menumbuhkan kepercayaan terhadap negara. Sehingga upaya percepatan pembangunan itu bisa diterima oleh masyarakat. Bagaimana masyarakat mau percaya terhadap negara kalau luka masa lalu belum dipulihkan. Seharusnya kalaupun ada operasi militer, jangan menyebabkan adanya korban jiwa,” tambahnya.

    Baca juga:  Tutup Masa Pembentukan Karakter Siswa SMA Taruna Kasuari Nusantara, Ini Pesan Kasdam

    Dia juga mendorong agar pelaku pelanggaran HAM dapat diproses hukum sesuai dengan undang-undang serta yang menjadi korban mendapatkan apa yang menjadi haknya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    Pengusulan Matret Kokop Sebagai Bupati Teluk Bintuni Segera Diajukan ke Kemendagri 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni selesai menggelar rapat paripurna istimewa pemberhentian Bupati Teluk Bintuni...

    Dorong Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPU Teluk Bintuni Gelar Jalan Santai

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan jalan santai...

    Gelar Jalan Sehat, KPU Manokwari Sosialisasikan Pilkada ke Masyarakat  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam rangka sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Manokwari tahun...