29.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 24, 2025
29.5 C
Manokwari
More

    Presiden Jokowi Akui 2 Kasus HAM di Papua, Mamberob: Masih Banyak Lagi

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengumumkan 12 kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang 2 di antaranya terjadi di Papua, yaitu Wasior dan Wamena.

    Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat, Mamberob Yosephus Rumakiek, mengungkapkan masih ada sejumlah kasus pelanggaran HAM di Papua yang luput oleh negara.

    “Ada beberapa kasus pelanggaran HAM berat di tanah Papua yang tidak diakui oleh negara, seperti Biak berdarah, Nduga, Jayapura, dan beberapa wilayah lainnya di tanah Papua yang menjadi daerah operasi militer. Entah apa sebabnya sehingga ini luput dari negara maupun Komnas HAM,” ujar Mamberob, Selasa (17/1/2023).

    Baca juga:  Pertemuan Satu Jam Surya Paloh dan Jokowi di Istana, Apa yang Dibahas?

    Dijelaskannya, pemerintah bersama Komnas HAM perlu datang ke Papua untuk menginventarisasi kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua. Hal ini, kata dia, menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

    “Operasi militer yang pernah dilakukan di tanah Papua juga ada yang menelan korban jiwa. Ini yang seharusnya diproses hukum. Jika pelakunya oknum aparat, maka diproses melalui pengadilan militer. Sehingga masyarakat merasa semua sama di mata hukum. Sayangnya, juga ada yang proses pengadilannya tidak transparan atau bahkan pelakunya divonis bebas,” ujarnya.

    Baca juga:  Presiden Jokowi Luncurkan Logo Ibu Kota Nusantara Bertema Pohon Hayat

    Menurutnya, penting mengungkap kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di masa lalu. “Jika negara terbuka dengan apa yang terjadi, maka ini juga menumbuhkan kepercayaan terhadap negara. Sehingga upaya percepatan pembangunan itu bisa diterima oleh masyarakat. Bagaimana masyarakat mau percaya terhadap negara kalau luka masa lalu belum dipulihkan. Seharusnya kalaupun ada operasi militer, jangan menyebabkan adanya korban jiwa,” tambahnya.

    Baca juga:  Mamberob Rumakiek Yakin KEK Papua Barat Daya akan Berkembang Pesat

    Dia juga mendorong agar pelaku pelanggaran HAM dapat diproses hukum sesuai dengan undang-undang serta yang menjadi korban mendapatkan apa yang menjadi haknya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Baru Ditinggal Sebentar, Ban-Velg Motor Warga Waisai Hilang Digondol Maling

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Seorang warga bernama Fransiskus Cimarus di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengku jadi korban pencurian. Ban depan berikut...

    More like this

    Polres Pegunungan Arfak Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Longsor di Kampung Jim

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Polres Pegunungan Arfak menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada warga terdampak bencana tanah...

    Musda I MMP, Gubernur Dominggus: Islam Sejuk dan Damai Harus Lahir dari Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyampaikan pentingnya melahirkan Islam yang sejuk...

    Hadiri Musda Badko Majelis Muslim Papua, Pemkab Manokwari: Musda Penting Untuk Kemajuan Organisasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari yang diwakili oleh Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Musyawarah Daerah...