MANSEL, Linkpapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, menyosialisasikan cara mengontrol harga dan stok sembako menjelang natal dan tahun baru (nataru). Sebagai daerah lumbung pangan, Mansel seharusnya bisa melakukan itu.
Hal ini disampaikan Markus saat membuka pasar murah dan bazar yang diselenggarakan oleh pemerintah di Pasar Waranggui Oransbari, Rabu (9/11/2022). Pasar murah turut menggandeng BPJS dan distributor.
Markus mengatakan, sebagai daerah yang memiliki lahan pertanian, perkebunan, dan kawasan laut yang cukup, Mansel sangat berpotensi mengontrol harga serta stok sembako. Namun, semua bisa dilakukan jika warga bisa menjaga pola konsumsi.
Strategi yang ditawarkan Markus adalah mengonsumsi bahan pokok dari toko dengan bahan pokok lokal secara berimbang. Di samping itu, mengatur jenis masakan di rumah dengan baik agar ketergantungan dengan bahan pokok dari kios atau toko tidak berlebihan.
“Kalau bisa lebih sering mengonsumsi bahan pokok yang memang sudah tersedia di daerah. Seperti sayur, ikan, keladi, petatas dan pisang,” jelasnya.
Jenis masakannya juga harus diatur. Kata Markus, jangan tiap memasak harus dengan tumis-tumis atau selalu digoreng.
“Kalau pagi masakannya digoreng. Kalau bisa siang masak kuah,” tuturnya.
Menurut Markus, dengan menjaga pola seperti itu maka Mansel sebagai lumbung pangan selamanya tidak akan terganggu apabila sembako mengalami kekurangan stok dan kenaikan harga.
“Seharusnya kalau sembako naik, kita di Mansel yang wajib dapat manfaat. Jangan kita hanya dikenal sebagai lumbung pangan, tapi kalau bahan pokok lagi tidak terkontrol justru kita yang terganggu,” terang Markus menyemangati warganya. (LP2/Red)