26.6 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
26.6 C
Manokwari
More

    Pemekaran DOB PBD, Orgenes Wonggor: Empat Distrik Masuk Papua Barat

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Orgenes Wonggor, menyampaikan seluruh pihak terkait telah sepakat empat distrik yang saat ini di Kabupaten Tambrauw dikembalikan ke provinsi induk Papua Barat.

    Wonggor mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, DPR Papua Barat, tim percepatan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya (PDB), Penjabat Bupati Tambrauw, serta semua lainnya sepakat empat distrik, meliputi Mubrani, Kebar, Senopi, dan Amberbaken menjadi wilayah pemerintahan Kabupaten Manokwari.

    Baca juga:  Derek Ampnir Sentil Bupati Biak Numfor Jangan PHP Soal DOB Napa Swandiwe

    “Aspirasi masyarakat empat distrik ini, DPR Papua Barat telah menindaklanjuti melalui panitia kerja (panja) menyampaikan kepada komisi II DPR RI dan DPD RI Perwakilan Papua Barat,” jelas Wonggor kepada wartawan di depan ruangan Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022) pagi.

    Aspirasi ini, kata Wonggor, menjadi salah satu hal prioritas tim panja percepatan pemekaran PBD yang sudah ada dalam daftar inventaris masalah (DIM).

    Baca juga:  DPR PB Ungkap Kondisi PT Padoma, BUMD yang 4 Tahun Tak Beri Kontribusi

    Atas hal ini pula, Wonggor berharap pemblokiran jalan di Gunung Doa/Kali Buaya, Distrik Sidey, Jalan Trans Papua Barat Manokwari – Sorong, segera dibuka.

    “Aspirasi itu sudah ditindaklanjuti ke Komisi II DPR RI sehingga palang di jalan ke Tambrauw itu dibuka,” tegas Wonggor.

    Senin (5/9/2022) hari ini, Komisi II DPR RI melalui tim panja percepatan calon DOB PBD menggelar pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua DPR Papua Barat, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Bupati bersama Ketua DPRD Manokwari, Penjabat Bupati bersama Ketua DPRD Tambrauw, dan tim percepatan pemekaran PBD.

    Baca juga:  Antrean di SPBU Manokwari Picu Kemacetan, DPR PB Akan Panggil Pertamina

    Rapat dengar pendapat ini untuk mendengar masukan serta aspirasi sebelum DPR RI menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi Undang-Undang (UU)
    PBD. (*/Red)

    Latest articles

    PFM Desak Kapolda Tindak Tegas Penjual Miras Oplosan di Papua Barat...

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com-Anggota DPD RI terpilih, Mananwir Paul Finsen Mayor meminta Kapolda Papua Barat menindak tegas peredaran miras oplosan yang marak di Papua Barat Daya (PBD)....

    More like this

    Universitas Caritas Papua Indonesia Resmi Hadir di Manokwari, Buka 5 Prodi

    MANOKWARI,linkpapua.com- Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) secara resmi hadir di Kabupaten Manokwari tahun akademik 2024-2025....

    Hari Buruh, Pesan Pj Gubernur Ali Baham: Perjuangkan Keselamatan-Kesehatan Kerja!

    MANOKWARI,linkpapua.com- 1 Mei 2024 hari ini diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Pemprov Papua Barat...

    Pisah Sambut Pangdam Kasuari: Mayjen Ilyas Pamit, Mayjen Haryanto Lanjutkan Estafet

    MANOKWARI,linkpapua.com- Kodam XVIII Kasuari menggelar acara pisah sambut Pangdam XVIII Kasuari di Makodam Kasuari,...