MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepala Dinas Sosial (Sosial) Provinsi Papua Barat, Lasarus Indou, meminta kepada aparat sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bijak dalam menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Sebagai ASN tetap tenang dan mengikuti keputusan pemerintah. Kita menyikapi itu dengan baik, dengan kepala dingin, dan memberikan informasi baik kepada masyarakat,” kata Lasarus saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (5/9/2022).
Sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB, harga BBM di seluruh Indonesia mengalami kenaikan. BBM jenis pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 ribu per liter. Lalu, solar subsidi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian BBM nonsubsidi jenis pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. (LP9/Red)