26.2 C
Manokwari
Rabu, Mei 15, 2024
26.2 C
Manokwari
More

    Dihadiri Langsung Tri Tito Karnavian, TP PKK Papua Barat Gelar Asistensi Penanganan Stunting

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua Barat menggelar asistensi program beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dan isi piringku dengan pangan lokal untuk mendukung pengurangan angka stunting di Bumi Kasuari.

    Dalam kegiatan yang berlangsung, Selasa (28/6/2022), Penjabat (Pj) TP PKK Papua Barat, Rima M. P. Waterpauw, memberikan penghargaan kepada Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, yang akhirnya menginjakkan kaki di Papua Barat.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat: Perhatian Orang Tua Penting untuk Masa Depan Anak-anak

    Rima mengungkapkan bahwa angka stunting di Papua Barat termasuk tinggi. Olehnya itu, butuh peran serta semua pihak dalam penanganannya.

    “Angka stunting di Papua barat masih cukup tinggi tahun 2022 berada pada pada angka 26,2 persen. Sehingga penguatan kader dan pengurus dalam asistensi dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dilapangkan,” ungkapnya.

    Kata dia, diperlukan upaya masyarakat dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam pangan lokal demi ketersediaan pangan lokal. Menurutnya, kalau masyarakat mau bergerak memanfaatkan lahan tidur dengan baik seharusnya stunting bisa dicegah.

    Baca juga:  Kejati PB Ungkap Kasus Kredit Fiktif di Kumurkek yang Rugikan Negara Rp70 M

    “Dengan ketersediaan pangan lokal yang berkualitas dan beragam secara tidak langsung membangun ketahanan diri pascapandemi,” ujarnya.

    Sementara, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, mengatakan seharusnya bisa menyiapkan generasi sejak dini bukan hanya secara mental melainkan juga gizi yang lebih baik.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat Dorong Gizi Seimbang lewat Program B2SA Goes to School

    “Bagaimana menyiapkan generasi mulai dari kehamilan. Dalam perkembangan teknologi tentu lebih mudah mendapatkan informasi dalam menyiapkan gizi untuk keluarga,” paparnya.

    Tri berharap perangkat daerah terkait juga dapat mendorong kegiatan yang dapat memperlancar kegiatan. Dirinya juga ingin agar kegiatan asistensi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi bisa dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan demi menyiapkan generasi yang sehat. (LP9/Red)

    Latest articles

    IPA Convex 2024, Menteri ESDM Tekankan Pentingnya Ketahanan Energi di Hulu...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com- Kebutuhan energi yang terus meningkat mendorong industri hulu migas untuk mengamankan pasokan energi. Untuk itu, eksplorasi migas akan semakin digenjot demi mencapai...

    More like this

    Nama Tidak Tercantum, Wahidin Puarada Segera Bawa Dokumen Pendaftaran ke DPP PDIP

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bakal calon gubernur Papua Barat, Wahidin Puarada, mengumumkan akan segera menyerahkan...

    KPK dan SKK Migas Komitmen Lawan Korupsi di Sektor Hulu Migas Papua

    SORONG, linkpapua.com- Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) KPK RI melakukan rapat koordinasi (rakor)...

    BI Papua Barat Gelar Lomba Karya Tulis Jurnalistik Dorong Perkembangan UMKM dan Pariwisata

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menggelar kompetisi karya...