26.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 22, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Penobatan Dominggus Sebagai Sesepuh Masyarakat Tanimbar Dinilai tidak Sah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Penobatan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sebagai sesepuh masyarakat Tanimbar di Kabupaten Sorong dinilai tidak melalui mekanisme. Penobatan itu dinilai sepihak dan tidak sah secara norma adat.

    “Penobatan dilakukan secara sepihak dan tidak melibatkan seluruh Ketua Kerukunan Suku Tanimbar di Provinsi Papua Barat. Ini menodai adat istiadat,” tegas mantan Wakil Ketua IKMAL (Ikatan Keluarga Maluku) Kab Sorong yang juga saat ini selaku Sekretaris DMC Papua Barat Moses Sabono.

    Baca juga:  Gelar Raker, KMT Papua Barat Siap Dukung Program Pemerintah

    Ia menjelaskan, ada beberapa alasan sehingga penobatan itu dianggap tidak sah. Pertama, ketua yang menobatkan dalam hal ini Hery Martuti baru saja dilantik oleh Gubernur PB.

    Yang Kedua prosedur pengukuhan dianggap melabrak mekanisme.
    Pengukuhan kata Moses, harus sesuai mekanisme dan melibatkan seluruh tokoh penting Tanimbar yang tersebar di wilayah Papua Barat.

    Yang ketiga menurut Moses, prosesi tersebut menurunkan wibawa dari Gubernur, karena dilakukan hanya sepihak.

    Baca juga:  Bimtek Penyuluh Kehutanan Papua Barat, Asisten I Akui Minimnya SDM

    “Pada dasarnya kami tidak keberatan, namun harus melalui persetujuan bersama. Karena hingga saat ini pengurus tingkat provinsi belum terbentuk,” jelas Moses.

    Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Musda Tanimbar tingkat provinsi akan dilaksanakan yang tentunya akan melibatkan seluruh ketua ikatan, para tokoh maupun sesepuh di Papua Barat.
    Pada momen musda ini jelas akan membentuk AD/ART serta bersama – sama menyikapi dinamika politik. Baik itu Pilkada maupun Pileg yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Ingatkan ASN Papua Barat Tingkatkan Pelayanan Publik

    Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Tanimbar Kab Bintuni Alexander Luksianak serta Ketua Permata (Persatuan Masyarakat Tanimbar) Kab Manokwari Molis Sainawal yang dihubungi by phone juga sangat sesalkan kegiatan pengukuhan tersebut. Ia mengaku sama skali tidak dilibatkan.

    “Ini acara adat, di mana momen sakral ini harus dilaksanakan dengan penuh wibawa. Bukan hanya segelintir orang yang membawa nama seluruh masyarakat Tanimbar se-Papua Barat,” paparnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Polda Kalteng Inisiasi Gebyar Posyandu Presisi se-Kalteng

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berpartisipasi dalam penanganan stunting dengan memberikan pelayanan kesehatan terpadu secara gratis kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bertajuk...

    More like this

    Polda Kalteng Inisiasi Gebyar Posyandu Presisi se-Kalteng

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berpartisipasi dalam penanganan stunting dengan memberikan...

    Sekda Raja Ampat: Peran Media Sangat Penting Kawal Pembangunan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Yusuf Salim, menyebut peran media...

    Pencarian Korban Longsor di Pegaf, Tim Gabungan Temukan 5 Jenazah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Personel gabungan dari berbagai instansi kembali dikerahkan pada Kamis (22/05/2025) untuk melanjutkan...