24.7 C
Manokwari
Selasa, April 1, 2025
24.7 C
Manokwari
More

    Keluh Warga Usai Puskesmas Wosi Disegel: Kami yang Jadi Korban

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Warga mengeluhkan terhambatnya pelayanan di Puskesmas Wosi, Manokwari, akibat aksi pemalangan yang dilakukan warga. Warga menyalahkan pemkab yang tidak bisa mencegah aksi tersebut.

    Rika Sesa, warga Jalan Baru, Kelurahan Wosi mengaku kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari atas kebijakan yang dikeluarkan dinilai berlarut-larut. Sehingga pemilik tanah melakukan palang terhadap Puskesmas Wosi.

    “Saya ke Puskesmas sejak pagi tadi berharap dilayani namun kenyataan puskesmas di palang pemilik tanah” kata Rika Sesa warga Jalan Baru kelurahan Wosi, Manokwari, Sabtu (26/3-2022)

    Rika menyebut, dia ke puskesmas untuk melakukan kontrol pemeriksaan kesehatan atas sakit yang diderita. Kontrol ini dijadwalkan setiap Sabtu pagi.

    “Saya dapat kabar bahwa pemalangan ini buntut dari masalah kebijakan Bupati terkait penempatan kepala puskesmas Wosi” tuturnya.

    “Sebagai warga kami kecewa sebab mengapa persoalan yang seharusnya diselesaikan di tingkat atas mengapa dibiarkan sehingga berdampak ke kami masyarakat di bawah,” katanya.

    Baca juga:  Operasi Trisila di Papua-Maluku, TNI AL Kerahkan 5 KRI dan 300 Prajurit

    Pemilik tanah Puskesmas Niko Salabay mengatakan pihaknya akan tetap memalang puskesmas sebagai bentuk dukungannya terhadap SK yang dikeluarkan oleh Bupati Manokwari pada Januari 2022. SK tersebut ditujukan kepada Everdina Yulia Wanggai sebagai Kepala Puskesmas Wosi.

    “Kami dukung SK Bupati soal Kepala Puskesmas Wosi yang di tujukan kepada Ibu Everdina Wanggai. Jangan lagi mengubah SK itu,” kata Niko Salabay yang menyebut turunan Nambrei Mandacan.

    Niko mengatakan, Bupati tidak boleh mengganti keputusan yang sudah dibuat hanya karena permintaan segelintir orang yang mengklaim sebagai pemilik tanah adat Puskesmas Wosi.

    “Kami adalah pemilik sah tanah ini dari Jembatan Wosi hingga Jembatan Rendani. Kami punya hak atas tanah ini jika ada yang menangani pemilik tanah mari tunjukan ke kami, tanah mereka yang mana,” tutur Salabay.

    Baca juga:  Penyisiran Penambangan Emas Ilegal di Kampung Wasirawi Tuai Protes Masyarakat Adat

    Salah satu petugas puskesmas mengaku sangat mendukung keputusan Bupati yang menunjuk Everdina Wanggai sebagai kepala puskesmas.

    “Sebulan Ibu dia menjabat memimpin kami, sudah terlihat perubahan di Puskesmas Wosi, baik kebijakan di internal dengan melibatkan kami dalam setiap kegiatan maupun pelayanan kesehatan kepada warga dan menjaga kebersihan” kata Erni Muid, petugas Kesehatan Puskesmas Wosi.

    Erni mengaku dibandingkan kepala puskesmas sebelumnya, Everdina Wanggai selama memimpin puskesmas satu bulan sejak dilantik Bupati, memberikan hak mereka sesuai dengan penilaian kinerja.

    “Karena hak kami diberikan dengan baik maka pelayanan yang kami berikan juga harus maksimal sebab Ibu sudah tegaskan bahwa setelah hal diberikan maka tingkatkan pelayanan ke masyarakat dengan baik” tuturnya.

    Pemilik tanah dan sebagian besar petugas kesehatan di Puskesmas Wosi juga menggelar aksi blokade jalan Esau Sesa Manokwari.

    Baca juga:  Ferdinand Mario, Optimistis di Ajang Pesparani Katolik Nasional II Kupang

    Pendemo membentangkan spanduk dan melakukan orasi meminta Pemerintah Kabupaten Manokwari agar konsisten terhadap keputusan yang sudah di turunkan.

    “Saya sebagai petugas puskesmas tetapi juga pemilik tanah Puskesmas menegaskan bahwa Bupati harus mempertahankan SK yang dikeluarkan atas nama Ibu Kepala Puskesmas Everdina Wanggai, dia merupakan perempuan Papua yang secara pangkat dan golongan sudah memadai dan layak menjabat kepala puskesmas” kata seorang petugas puskesmas saat melakukan orasi.

    “Kami minta Bupati tidak boleh merubah keputusan yang sudah diturunkan. Kalau SK yang sudah ditanda tangani Bupati pada Bulan Januari kemarin berubah maka kami pastikan tetap palang Puskesmas ini” tegasnya.

    Dampak aksi demo di jalan membuat kendaraan yang melintasi jalan Esau Sesa mengalami macet. Kepolisian dari Polres Manokwari kemudian melakukan pengalihan arus lalu lintas. (LP2/red)

    Latest articles

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H atau Senin 31/3/2025) di lapangan Kodim 1801/Manokwari. Dalam momentum tersebut dengan...

    More like this

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...

    Mugiyono Open House Perdana sebagai Wakil Bupati Manokwari Senin 31 Maret

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono pada momentum Idul Fitri 1446 H tahun 2025...