28.6 C
Manokwari
Jumat, April 11, 2025
28.6 C
Manokwari
More

    Vaksinasi Covid-19 ASN Papua Barat Capai 80 Persen

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Capaian vaksinasi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Papua Barat telah mencapai 80 persen lebih. Kabupaten Manokwari mencatat cakupan tertinggi.

    Hal ini dikatakan Kepala BPBD Papua Barat sekaligus Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, di sela-sela vaksinasi massal ASN lingkup Papua Barat, di halaman kantor gubernur, Arfai, Jumat (17/12/21).

    “Capaian vaksinasi ASN sudah 80 persen lebih. Tadi Gubernur sudah absen satu-satu. Semua kepala OPD sudah divaksin. Staf ada yang belum, karena ada penyakit bawaan. Termasuk ada juga yang termakan isu hoax vaksin,” kata Derek Ampnir.

    Menurutnya pihaknya akan terus mengejar target vaksinasi di wilayah Papua Barat. Derek yakin, cakupan vaksinasi di kalangan ASN akan terselesaikan secara maksimal. Adapun vaksin yang digunakan ada tiga macam, yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

    Baca juga:  4 ASN Naik Pangkat, Pj Sekda Papua Barat: Ini Sebuah Tanggung Jawab

    “Kabupaten/kota harus contoh Manokwari. Di sini karena sebagai ibu kotanya Provinsi Papua Barat, capaian vaksinasi juga paling tinggi. Ini akan jadi motivasi dan contoh positif bagi kabupaten/kota lainnya di wilayah Papua Barat,” lanjut Derek.

    Lanjut Derek, vaksinasi ASN kali ini ditarget menyentuh 470 orang. Seluruh ASN diminta datang membawa sanak keluarga yang belum divaksin.

    Dalam vaksinasi kali ini juga ada ratusan paket doorprize yang akan dibagikan. Doorprize merupakan sumbangan dari semua pimpinan OPD yang ikut mendukung terlaksananya vaksinasi massal ini.

    Baca juga:  Dominggus Tegaskan Honorer di Papua Barat akan Diangkat Jadi ASN Mulai Tahun ini

    “Doorprize hanya akan dibagikan jika peserta vaksin sudah mencapai target 479 orang atau lebih. Kalau belum, kita akan tunda untuk vaksinasi berikutnya,” kata Derek.

    Pantauan media ini, animo ASN yang ikut vaksinasi cukup banyak. Mereka datang membawa sanak saudara yang belum divaksin.

    Salah satu peserta vaksin, Ela mengaku datang divaksin karena sebentar lagi dirinya akan kembali melanjutkan studi ke luar daerah. Di mana syarat utama penerbangan yakni sertifikat vaksin. Selain itu, faktor kesehatan juga menjadi alasan dirinya ikut vaksin.

    “Biar imunitas tubuh semakin meningkat karena ada info akan ada gelombang tiga di Desember ini,” katanya.

    Baca juga:  Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI ke Papua Barat, Berikut Agendanya

    Gubernur: Vaksinasi ASN Sangat Menentukan

    Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta kepada seluruh ASN di masing–masing OPD ikut serta menggerakkan warga melakukan vaksinasi Covid-19.

    Menurut Gubernur, jika seluruh ASN bisa bekerja sama menggerakkan warga, diyakini capaian vaksinasi di seluruh wilayah kabupaten/kota bisa seperti Kabupaten Manokwari yang capaian vaksinasinya di atas 70 persen.

    Selain itu, tidak kalah pentingnya lagi, kata Gubernur, Satgas kabupaten hingga desa terus bergerak untuk meyakinkan masyarakat ikut vaksin. Sebab hingga sekarang, masih banyak sekali masyarakat desa tidak mau vaksin karena berbagai alasan.(CP/Red)

    Latest articles

    Wagub Papua Barat Atensi Temuan BPK: Jangan Sampai Rugikan OPD!

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, memberikan atensi serius terhadap hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia menegaskan bahwa temuan...

    More like this

    Wagub Papua Barat Atensi Temuan BPK: Jangan Sampai Rugikan OPD!

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, memberikan atensi serius terhadap...

    Demo Tolak UU TNI di Manokwari, Mahasiswa Bacakan 5 Tuntutan ke DPR

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mahasiswa di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berunjuk rasa menolak Undang-Undang TNI,...

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan...