MANOKWARI, Linkpapua.com – Irianto Samsu kembali terpilih sebagai ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Madura (IKAMA) Kabupaten Manokwari usai menumbangkan kotak kosong pada pemilihan yang digelar di Maskeri, Manokwari, Sabtu (11/12/2021). Irianto unggul telak dengan perolehan 311 suara.
Pemilihan ketua IKAMA dilangsungkan dalam Musyawarah Daerah IKAMA. Musda dihadiri ratusan warga Madura perantauan yang ada di Manokwari.
Pemilihan ini dilakukan mengadopsi sistem Pemilu. Di mana Irianto yang menjadi calon tunggal harus bertarung melawan kotak kosong.
Proses pencoblosan pun berlangsung layaknya Pemilu. Di lokasi musda disiapkan TPS dan kertas suara. Penghitungan suara juga digelar oleh panitia pemilihan.
Hasil penghitungan menempatkan Irianto Samsul sebagai pemenang dengan perolehan 311 suara. Ia unggul jauh dari kotak kosong yang hanya meraih 16 Suara. Sementara abstein dua suara.
“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan dan amanah ini. Kami akan merangkul semua warga Madura di Manokwari,” kata Irianto Samsul usai terpilih.
Irianto menegaskan bahwa dalam pemilihan ada suara kotak kosong, namun baginya semua sama. Ia berjanji akan merangkul seluruh warga Madura di Manokwari.
“Kami tidak dendam, itulah demokrasi ada pilihan berbeda itu hal biasa. Kami akan rangkul semua warga Madura,” ujarnya.
Setelah terpilih, Irianto pun menyampaikan kabar gembira bagi warga Madura. Sebab akan ada sumbangan mukena, baju koko dan sajadah masing-masing 100 pcs.
“Ada saudara kita yang akan memberikan sumbangan baju kokoh, mukena dan sajadah, saya menyampaikan terima kasih saudaraku,” ujar Syamsul.
Sesepuh warga Madura di Manokwari, Hapi Usman berharap, terpilihnya Irianto Samsul dan Irianto sebagai ketua IKAMA, akan membuat tali kekerabatan kian erat. Ia pun meminta semua warga Madura saling merangkul.
“Sebagai orang tua dan juga orang Madura yang lama di Manokwari kita berharap ke depan Anto dapat merangkul warga Madura,” katanya.
Usman mengatakan, kepala suku itu sangat penting terutama saat dibutuhkan warganya.
“Ketika dimintai tolong oleh warganya tidak pernah membantah. Itu baru kepala suku,” kata Usman. (LP2/Red)