27.1 C
Manokwari
Jumat, Juni 13, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Ada 7 Daerah di RI, Kemenpan RB juga Pantau Jabatan Kritikal di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) tengah melakukan survei jabatan kritikal di Papua Barat. Papua Barat masuk dalam daftar 7 provinsi yang tengah dalam pantauan untuk masalah ini.

    Terkait hal itu, Jumat (22/10/2021) digelar Fokus Grup Discusion (FGD) tentang penyusunan daftar jabatan kritikal ASN nasional. Diskusi mengulas pentingnya objektivitas dalam menempatkan pejabat.

    FGD digelar secara virtual. Turut dalan diskusi ini Sekda Papua Barat Nathaniel Mandacan. Hadir pula tim peneliti mitra Kemenpan RB.

    Tim penelitian Kemenpan-RB, Muh Asiz Muslim mengungkapkan, Papua Barat menjadi salah satu daerah yang disurvei jabatan kritikalnya. Ada beberapa pertimbangan dalam menetapkan survei.

    “Kita lakukan survei di 7 provinsi termasuk di Papua Barat. Dengan begitu kita bisa melihat apa yang perlu dilakukan untuk mengisi jabatan kritikal. Jabatan kritikal sendiri terdiri dari jabatan yang kosong, jabatan yang tidak kesesuaian dengan kompetensi dan jabatan yang akan dibutuhkan ke depannya,” paparnya.

    Baca juga:  Mulai Diberlakukan, Ini Aturan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Papua Barat

    Menurut Asiz, khusus untuk jabatan yang dibutuhkan ke depannya ini harus disesuaikan dengan kearifan lokal. Karena setiap daerah punya karakter yang berbeda.

    Akademisi Universitas Indonesia itu berharap dengan FGD ini nantinya akan didapatkan list jabatan kritikal yang dibutuhkan di Papua Barat. Sehingga menjadi dasar juga bagi Kemenpan untuk menentukan formasi baru.

    Sementara itu Sekda Papua Barat Nathaniel Mandacan mengungkapkan, birokrasi yang profesional merupakan prakondisi yang dibutuhkan untuk keberhasilan pembangunan sebuah negara. Terutama di tengah persaingan global dengan masifnya digitalisasi yang semakin tidak bisa dihindari.

    Baca juga:  Dari FGD Hari Pers Nasional: 2050, Batu Bara Bukan Lagi Komoditi Menguntungkan

    “Implikasi dari digitalisasi dengan teknologi informasi yang kian maju membuat beberapa jenis pekerjaan atau tugas berpotensi untuk dilaksanakan secara terotomatisasi,” katanya.

    Selain itu, lanjut Nathaniel, terjadi pergeseran basis pertumbuhan ekonomi dari industri agrikultur dan manufaktur menjadi industri yang core-nya adalah produktifitas, inovasi, dan pengetahuan melalui teknologi otomatisasi. Maka timbul kebutuhan pada industri terhadap tenaga kerja berkeahlian####.

    Dikatakannya, secara umum kondisi keahlian tenaga kerja Indonesia masih belum menggembirakan. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan posisi Indonesia pada Global Talent Competitiveness Index.

    Meskipun peringkat Indonesia naik pada dua tahun terakhir, peringkat 67 di tahun 2019 ke peringkat 65 di tahun 2020, namun skor yang diperoleh Indonesia masih di kisaran 50 ke bawah.

    Baca juga:  Jumat, Pemprov Papua Barat Serahkan Materi KUA-PPAS APBD Induk 2023 ke DPR

    Telrutama global knowledge skills yang masih perlu lebih ditingkatkan untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi dalam era digital.

    Selain itu, dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indonesia masih mengalami stagnansi peringkat.

    “Setidaknya selama 2 dasawarsa terakhir Indonesia selalu menempati peringkat antara 113-109. Lalu, bagaimana dengan kondisi sumber daya manusia birokrasi atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Indonesia? Hal ini sangat penting untuk dibahas mengingat peran ASN dalam pembangunan sangatlah strategis, yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tutupnya. (LP3/red)

    Latest articles

    Penuh Haru dan Bangga, TK Kemala Bhayangkari 08 Ransiki Gelar Penamatan...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com - Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Aula Gedung KNPI Manokwari Selatan (Mansel), Rabu (11/6/2025), saat TK Kemala Bhayangkari 08 Ransiki menggelar...

    More like this

    Penuh Haru dan Bangga, TK Kemala Bhayangkari 08 Ransiki Gelar Penamatan 55 Siswa

    MANSEL, LinkPapua.com - Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Aula Gedung KNPI Manokwari Selatan...

    KSPSI Apreasiasi Langkah Kapolri Selesaikan Masalah Buruh PHK

    JAKARTA, Linkpapua.com-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengapresiasi langkah...

    Pemprov Papua Barat Dukung Penuh AFTI Kembangkan Atlet Futsal Tuli

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan komitmennya mendukung penuh pengembangan olahraga...