26.1 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
26.1 C
Manokwari
More

    4 Hari Pertamax Langka di Manokwari, Warga Mulai Risau

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) berlanjut di Papua Barat. Kali ini jenis Pertamax yang mengalami kekosongan stok di Manokwari.

    Kelangkaan terjadi sejak Sabtu pekan lalu. Di beberapa SPBU, jatah Pertamax dilaporkan menurun drastis.

    Salah satu petugas SPBU 84.983.02, mengatakan, kelangkaan Pertamax sudah terjadi selama tiga hari. Pihaknya sendiri hanya diberi jatah Pertamax dari Pertamina sebanyak 5.000 liter yang diperuntukan bagi konsumen.

    Baca juga:  Pandemi Covid-19, Perayaan HUT Kota Manokwari Tahun Ini Tidak Digelar

    “Kekosongan Pertamax sudah terjadi dari hari Sabtu lalu. Untuk stoknya sendiri, kita hanya dapat 5.000 liter yang selalu habis terjual tidak sampai 8 jam,” kata salah satu petugas SPBU Jln. Drs. Esau Sesa Manokwari, Selasa (16/11/2021).

    Kelangkaan itu menyebabkan warga mulai risau karena susah untuk mendapatkan Pertamax.

    Seperti dikemukakan oleh Andarias Sekum (30) yang bepergian dari kawasan Reremi hingga Wosi, namun tetap tidak bisa mendapatkan Pertamax.

    Baca juga:  Pembangunan Pasar Sanggeng, Pedagang Direlokasi di Empat Titik

    Andar mengaku sudah melewati hampir 10 tempat stasiun pengisian bahan bakar, termasuk Pertashop. Tetapi dia sama sekali tidak bisa mendapatkan Pertamax.

    “Gawat kalau begini,” katanya.

    Kendati demikian, Pertamina Region VIII sebelumnya menyatakan stok BBM di Papua Barat dipastikan aman. Kondisi saat ini hanya terjadi sedikit keterlambatan distribusi karena sedang dalam proses normalisasi droping dari kapal pengangkut BBM.

    “Kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama, Stok juga masih aman. Warga tidak perlu panik saat mendengar kelangkaan BBM dengan berbondong-bondong datang ke SPBU,” kata Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Papua Maluku.

    Baca juga:  Tim Futsal Remas Masjid Al Ikhsan Arfai Juara BKPRMI Cup 2022

    Mangun menegaskan, bahwa pekan depan akan ada pasokan BBM ke Papua Barat. Untuk itu warga tidak perlu panik berlebihan, terlebih lagi kepanikan dalam keadaan masih pandemi seperti saat ini. Distribusi BBM dipastikan akan kembali normal. (LP7/red)

    Latest articles

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    0
    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti pekerjaan sebagai teknisi. Namun lewat profesi ini ia membuktikan bahwa...

    More like this

    Mengenal Dianawaty Teknisi Perempuan di Tangguh LNG: Pejuang Gender

    JAKARTA,linkpapua.com- Dianawaty, Completion Engineer di Tangguh LNG adalah satu dari segelintir perempuan yang menggeluti...

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani...

    Cegah Banjir, Kodim 1806/TB Bersihkan Parit di Kampung Banjar Ausoy

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komandan Kodim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi memimpin pembersihan parit sepanjang...