27.3 C
Manokwari
Jumat, Maret 29, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    3 Tahun Invoice tak Dibayar CSTS, Perusda Teluk Bintuni Akan Palang Bandara Babo

    Published on

    BINTUNI, Likpapua.com Direktur Perusda Maju Mandiri Teluk Bintuni, Max Samaduda berang atas sikap CSTS yang terkesan mengabaikan kontrak.

    CTCS merupakan gabungan perusahaan PT Tripatra Engineers and Constructors, PT Tripatra Engineering, PT Chiyoda International Indonesia, PT Saipem Indonesia, PT Suluh Ardhi Engineering dan Chiyoda Corporation Consorcium yang dipercayakan melakukan sejumlah rekrutmen tenaga kerja pembangunan kilang LNG Tangguh Train III

    Pasalnya, menurut Max, selama kontrak dengan CSTS yang berjalan hampir 3 tahun tagihan hutang sekitar 2 miliar belum dibayarkan.

    Baca juga:  Maju di Pileg 2024, Pengusaha Migas Sugandi: Saya Ingin Mengabdi untuk Bintuni

    “Kita punya invoice, tagihan-tagihan mereka putar dan tidak pernah respon. Nilainya hampir 2 miliar,” kata Max, Jumat (30/4/2021).

    Masih kata Max, pihaknya akan melakukan pemalangan Bandara di Distrik Babo.

    “Besok Sabtu atau Senin rencana kami juga akan menyebrang ke Distrik Babo, kami akan melakukan pemalangan bandara, saya sudah membuat surat ke Polres melalui kuasa hukum, surat pemberitahuan bahwa besok hari Sabtu kami akan melakukan pemalangan bandara di Distik Babo, Distrik Bintuni,” urai Max.

    Baca juga:  Kisah Dewi Lolos dari Kepungan TPNPB-OPM, Sembunyi di Kubangan-Jalan Saat Malam

    Menurutnya, ini dilakukan karena komunikasi yang coba dibangun sejak satu bulan lalu dengan pihak CSTS tidak mendapat respon yang baik.

    “Saya lakukan ini adalah untuk proses pembelajaran CSTS dan BP Tangguh mereka harus komitmen. Jangan ingkar janji. Kami saja Direktur Perusda diperlalukan seperti ini apa lagi masyarakat kecil, Dokumen AMDAL mereka saja tidak patuhi,” jelas Max.

    Dikatakan Max, tadi malam mereka coba bangun komunikasi dengannya. Namun mohon maaf, kata Max, saya punya batas kesabaran sudah tidak ada, bagi saya ini ingkar janji dan penipuan.

    Baca juga:  Usulan Calon Kepala Sekretariat dan PUMK Panwaslu, Bawaslu Bintuni Surati Kepala Distrik

    “Kalian mau bicara apapun, de facto membuktikan kalian berhutang pada pemerintah daerah dan ini sangat melecehkan, sedangkan kalian bekerja di tanah Sisar Matiti,” tambahnya.

    “Kenapa saya lakukan ini kepada CSTS dan BP agar mereka bisa benar-benar komitmen untuk kami yang ada di Tanah Sisar Matiti, karena masyarakat Teluk Bintuni perlu di berdayakan bukan orang dari luar Bintuni,” kunci Max. (LP5/red)

    Latest articles

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus sewa gedung DPRD Teluk Bintuni. Kedua tersangka yakni MP yang...

    MUI Papua Barat Keluarkan Imbauan Untuk LDII

    More like this

    KPA dan Kabag Keuangan DPRD Bintuni Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Teluk Bintuni menetapkan dua tersangka dalam kasus...

    Satreskrim Polres Teluk Bintuni Salurkan Sembako di Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Jajaran Satreskrim Polres Teluk Bintuni melakukan anjangsana dengan membagikan sejumlah bahan pokok...

    Kapolres Teluk Bintuni: Jika Terbukti Bersalah, FNE Bisa PTDH

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid merespons penetapan tersangka FNE, seorang...