28.4 C
Manokwari
Rabu, April 24, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    2021, Anggaran Covid-19 Disisipkan ke Masing-Masing OPD

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat, Enos Arronggear menyebut, anggaran penanggulangan Covid-19 tahun 2021 disisipkan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan kebijakan ini, penanganan Covid-19 akan lebih optimal.

    “Sudah dimasukkan ke dinas masing-masing, baik untuk penanggulangan ekonominya sesuai PEN (pemulihan ekonomi nasional), sama untuk kesehatan, jadi sudah ada di masing-masing dinas. Sedangkan untuk penanganan Satgas Covid-19 ada di BPBD,” kata Enos Arronggear, di ruang kerjanya, Kamis (15/4/21).

    Baca juga:  Nelayan Distrik Mayamuk di Sorong Jadi Sasaran Serbuan Vaksinasi TNI AL

    Menurut Arronggear, berbeda tahun lalu, penanggulangan Covid-19 baik dari segi kesehatan maupun ekonomi terpaksa menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT). Karena masing-masing dinas belum memiliki anggaran untuk mengantisipasi pandemi.

    BTT sendiri merupakan hasil pergeseran pos-pos anggaran dari berbagai SKPD.

    “Tahun lalu penanggulangan Covid-19 di Papua Barat hasil pergeseran, karena memang dinas belum ada anggaran untuk Covid-19, jadi harus dipindahkan, refocusing ke anggaran BTT untuk memudahkan. Nah, tahun ini kan sudah ada di anggaran dinas masing-masing untuk mengantisipasi,” jelas Arronggear.

    Baca juga:  Parjal Papua Barat Dukung Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi KONI

    Meski demikian, Arronggear belum memberikan informasi soal jumlah pasti anggaran penanggulangan Covid-19 pada masing-masing SKPD.

    Arronggear menambahkan pihaknya masih tetap memprioritaskan anggaran penanggulangan Covid-19 dikarenakan dampak Covid-19 di tahun 2021 nampaknya belum mereda. Bahkan dirinya telah memberikan warning atau peringatan, dampak Covid-19 masih akan tetap terasa sepanjang tahun ini.

    Baca juga:  Pembangunan Mes Green Kasuari Dimulai, Pangdam XVIII/Kasuari Letakkan Batu Pertama

    “Kita perkirakan dampak Covid-19 akan berakhir Desember 2022,” katanya.

    Dirinya mengharapkan anggaran yang ada di masing-masing SKPD digunakan semaksimal mungkin dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Papua Barat.

    “Khusus di Dinas Kesehatan, semoga pelaksanan vaksin yang terus menerus dilakukan pemerintah bisa menghapus penukaran Covid-19 di Papua Barat dan negara Indonesia pada umumnya,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham dan Dominggus Mandacan Kompak Dorong IKAPTK Siap...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Papua Barat menggelar acara halal bi halal di kediaman Pj Gubernur  Ali Baham Temongmere,...

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham dan Dominggus Mandacan Kompak Dorong IKAPTK Siap Berkarya di Mana Saja

    MANOKWARI, linkpapua.com- Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Papua Barat menggelar acara...

    Bappeda Papua Barat Gelar FPD: Kemiskinan Ekstrem – Stunting Turun  

    MANOKWARI, linkpapua.com- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua Barat menggelar rapat Forum Perangkat Daerah...

    LDII Ajak Lawan Krisis Plastik dan Budaya Hidup Bersih Dalam Peringatan Hari Bumi

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam momentum peringatan Hari yang digelar Setiap 22 April dimana Pada 2024, Hari...