27 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
27 C
Manokwari
More

    2021, Anggaran Covid-19 Disisipkan ke Masing-Masing OPD

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat, Enos Arronggear menyebut, anggaran penanggulangan Covid-19 tahun 2021 disisipkan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan kebijakan ini, penanganan Covid-19 akan lebih optimal.

    “Sudah dimasukkan ke dinas masing-masing, baik untuk penanggulangan ekonominya sesuai PEN (pemulihan ekonomi nasional), sama untuk kesehatan, jadi sudah ada di masing-masing dinas. Sedangkan untuk penanganan Satgas Covid-19 ada di BPBD,” kata Enos Arronggear, di ruang kerjanya, Kamis (15/4/21).

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Resmikan Venue Voli Pantai Ferdinand Waterpauw, Dirangkaikan Pembukaan Sirnas Seri 1

    Menurut Arronggear, berbeda tahun lalu, penanggulangan Covid-19 baik dari segi kesehatan maupun ekonomi terpaksa menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT). Karena masing-masing dinas belum memiliki anggaran untuk mengantisipasi pandemi.

    BTT sendiri merupakan hasil pergeseran pos-pos anggaran dari berbagai SKPD.

    “Tahun lalu penanggulangan Covid-19 di Papua Barat hasil pergeseran, karena memang dinas belum ada anggaran untuk Covid-19, jadi harus dipindahkan, refocusing ke anggaran BTT untuk memudahkan. Nah, tahun ini kan sudah ada di anggaran dinas masing-masing untuk mengantisipasi,” jelas Arronggear.

    Baca juga:  KSP: Masyarakat tak perlu takut ke TPS

    Meski demikian, Arronggear belum memberikan informasi soal jumlah pasti anggaran penanggulangan Covid-19 pada masing-masing SKPD.

    Arronggear menambahkan pihaknya masih tetap memprioritaskan anggaran penanggulangan Covid-19 dikarenakan dampak Covid-19 di tahun 2021 nampaknya belum mereda. Bahkan dirinya telah memberikan warning atau peringatan, dampak Covid-19 masih akan tetap terasa sepanjang tahun ini.

    Baca juga:  Kunjungi Teluk Wondama, Ali Baham Minta ASN Fokus Melayani Rakyat

    “Kita perkirakan dampak Covid-19 akan berakhir Desember 2022,” katanya.

    Dirinya mengharapkan anggaran yang ada di masing-masing SKPD digunakan semaksimal mungkin dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Papua Barat.

    “Khusus di Dinas Kesehatan, semoga pelaksanan vaksin yang terus menerus dilakukan pemerintah bisa menghapus penukaran Covid-19 di Papua Barat dan negara Indonesia pada umumnya,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan bermuara pada peningkatan kesadaran masyarakat yang masuk dalam kelompok penyandang...

    More like this

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...

    Pj Gubernur Ali Baham dan Dominggus Mandacan Kompak Dorong IKAPTK Siap Berkarya di Mana Saja

    MANOKWARI, linkpapua.com- Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Papua Barat menggelar acara...