26.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    150 Penumpang tak Punya Rapid Tes Antigen, Kapal Tujuan Manokwari-Biak Tertahan 3 Jam

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir mengumumkan penundaan keberangkatan Kapal Kasuari Pasifik tujuan Manokwari-Biak, Jumat sore (7/5/2021). Penundaan dilakukan setelah 150 penumpang diketahui tak mengantongi surat rapid tes antigen.

    “Dokumen rapid antigen itu persyaratan mutlak bagi penumpang kapal. Tapi saya lihat 150 penumpang yang akan berangkat tidak memiliki dokumen rapid antigen, ini tidak boleh terjadi. Jadi saya umumkan penundaan kapal berangkat sampai semua penumpang tes rapid,” tegas Derek Ampnir, di pelabuhan Sowi, Marampak, sore tadi.

    Baca juga:  FIKSURA Turun ke Jalan, Serukan Keberlanjutan Otsus di Papua

    Akhirnya keberangkatan kapal ditunda sekitar 3 jam untuk menunggu penumpang melakukan pemeriksaan rapid antigen. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas Sowi, Marampa.

    Sementara itu, Nahkoda Kapal Kasuari Pasifik, Capten Budi Priyanto, yang dikonfirmasi mengapresiasi langkah Satgas Covid-19. Menurutnya, penumpang memang harus mengantongi dokumen rapid antigen.

    “Segala macam dokumen harus clear, jangan sampai kayak begini, saat jadwal kapal mau berangkat, ternyata masih banyak penumpang yang belum memiliki surat keterangan rapid antigen,” katanya.

    Budi mengatakan, harusnya pos pemeriksaan di luar berfungsi lebih efektif. Agar teridentifikasi penumpang yang tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan.

    Baca juga:  Tekan Penyebaran Covid-19, TNI-Polri Disinfektan Ruas Jalan di Manokwari

    “Jangan sampai lolos masuk ke dalam. Kalau sudah ada tiket dan rapid tes baru bisa naik kapal. Kita yang dirugikan. Harusnya kapal berangkat jam 5 sore ini sudah hampir pukul 8 malam belum berangkat juga,” jelas Budi.

    Budi menuturkan, penundaan keberangkatan ini mengacaukan semua jadwal. Seharusnya kapal berangkat dari Manokwari pukul 17.00 dan tiba di Biak pagi hari. Sorenya kapal berangkat lagi ke Manokwari.

    “Tapi sekarang jam 8 malam belum berangkat juga, tidak tahu lagi tiba di Biak jam berapa. Kita kembali ke Manokwari jam berapa,” ketusnya.

    Baca juga:  Hans Koromath, Terpidana Mati Pemerkosa Anak di Bawah Umur Dieksekusi ke Lapas Makassar

    Budi mengaku baru tahu ada penumpang yang tak mengantongi surat rapid antigen setelah kapal akan berangkat.

    “Kita juga kaget, setahu kita semua sudah beres. Harusnya kan dikasih tahu dari siang. Ini kapal sudah mau berangkat baru ada pemberitahuan,” ujarnya.

    Ia berharap ke depan ada koordinasi baik di antara petugas yang jaga di pos penjualan tiket. Agar tidak terulang peristiwa serupa. (LP2/red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    DPC PKB Manokwari Bakal Buka Penjaringan Kepala Daerah Bulan Mei

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak November mendatang, DPC Partai Kebangkitan...

    Kebakaran Mini Market Swapen Akibat Korsleting Listrik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebakaran mini market di kompleks swapen kelurahan Manokwari Barat pada Selasa petang...

    Dinilai Berdedikasi, PT Matahari Digital Printing Raih Award dari BPJS Kesehatan Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- PT Matahari Digital Printing meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Manokwari. Penghargaan...